Seiringberjalannya waktu, CDI dan pulser baik pada mobil maupun sepeda motor akan mengalami kerusakan. Sebelum benar-benar mati total, komponen-komponen tersebut akan memberikan beberapa tanda dahulu terkait kondisinya yang sudah lemah. Jika Anda jeli dalam memperhatikannya, Anda bisa mengantisipasi timbulnya kerusakan yang lebih parah. Adayang tau masalahnya dimana? Motor ga bisa nyala . Awalnya normal² saja , namun pas dijalan motor tiba tiba mati . Terus ga bisa dinyalain lagi . Mohon pencerahannya suhu🙏 ### Akix kaya begitu - Akmal. Klo tiba3 mati. Munkinn jg bisa arengnya buat pengapian dah mint ganti pling 100k. - Miifta Pulserbertugas mengirimkan sinyal pengapian ke CDI berdasarkan bacaan dari tonjolan magnet yang berada di dalam kalter bak mesin sebelah kiri. Setelah tutup bak mesin dibuka, bakal kelihatan tanda-tanda pengapian dan tonjolan magnet alias reluctor nempel di magnet sementara pulser alias pulse generator-nya sendiri nempel di tutup kiri bersama Perannyayang begitu penting di dalam rangkaian kelistrikan sepeda motor, CDI benar-benar harus selalu kita perhatikan. Jika tidak akan ada banyak masalah terjadi pada motor kalian, termasuk motor mati mendadak dan sulit di hidupkan. Daftar Isi [ hide] 1 Ciri Ciri CDI Lemah Pada Motor 1.1 Arus Listrik Yang Tidak Stabil 1.2 Motor Mati Mendadak Berikutadalah beberapa ciri-ciri kucing mau mati, sebagaimana dikutip dailypaws. Artikel terkait: Belajar Bahasa Kucing: Arti Meongan, Perubahan Ekor, hingga Cara Menjawab Balik. Ciri-Ciri Kucing Mau Mati 1. Penurunan Berat Badan Ekstrem Bisa Jadi Ciri-Ciri Kucing Mau Mati Kenapakoil mobil sering mati? Penyebab koil mobil mati yang utama adalah karena tegangan listrik terlalu tinggi. Meski begitu, ada kemungkinan lain yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen ini. 28 ene 2021 . Pernahkah motor kalian mendadak mati saat melaju alias mogok atau tiba-tiba mati saat mesin panas, itu berarti proses pengapian di ruang bakar mesin tidak berjalan sempurna atau bahkan hilang, bicara soal pengapian bukan hanya pada busi saja tetapi juga komponen kelistrikan lainya juga, sistem pengapian sendiri bertugas menyediakan percikan bunga api untuk membakar bensin yang telah terkompresi. Syaratnya waktu pengapian harus tepat dan power api harus kuat. kali ini kita kupas khusus pengapian CDI, baik sumber arusnya searah DC / Aki maupun bolak-balik AC / Spull. Komponen pengapian mulai dari spul atau aki, CDI, Koil, pulser dan busi bila terjadi kerusakan mendeteksinya pakai alat khusus, misalnya pakai Multitester, Spark plug tester atau Ignition tester. Kita bahas satu persatu sistem pengapian tersebut. SPULL PENGAPIAN Spull alias kumparan pengapian menyediakan sumber tegangan bolak-balik AC, komponen ini khusus untuk pengapian CDI AC. Funsinya sama seperti aki Cuma bedanya tegangannya searah DC. spull putus atau terbakar tidak bisa memproduksi setrum sehingga bila komponen ini bermasalah maka mesin akan mati total, pertanda spull terbakar secara fisik nampak gosong, berbeda pada CDI DC yang sumber tegangannya dari aki, bila aki rusak mesin masih bisa dihidupkan asal sistem pengisian masih jalan sebab suplay listrik digantikan oleh spull yang arusnya terlebih dahulu diubah menjadi arus searah oleh kiprok, perlu diwaspadai bila aki tidak segera diganti sangat berbahaya terhadap CDI lambat laun jika dipaksakan tanpa adanya aki maka CDI lama kelamaan akan mati, soalnya arus yang keluar dari kiprok tidak murni arus searah bila dideteksi dengan Osciloscope alat ukur tegangan listrik dalam bentuk grafik masih terlihat adanya gelombang tegangan AC, cek juga pada baut spull yang mengaitkan spull ke bak magnet dan pastikan spull terpasang dengan kuat dan benar. Baca juga Tenaga Motor Berkurang atau NgemposPULSER Pulser berfungsi mengirim sinyal ke CDI yang kemudian akan diteruskan ke koil dan busi, kerusakan pada pulser hampir sama dengan CDI bila belum parah mesin masih bisa hidup tetapi nyala mesin tersendat - sendat, bahkan terkadang mesin mati sendiri ketika menempuh jarak 1 sampai 2 kilo meter, kemudian bisa hidup kembali tapi sangat susah untuk menghidupkanya lagi, bila kumparan didalam pulser putus maka tidak keluar tegangan sama sekali sehingga listrik yang seharusnya dikirim ke SCR Silicon Controlled Rectifier dalam CDI terputus, setrum dalam kapasitor tidak tersalur ke koil sehingga mesin mogok, atau bisa juga baut pulser kendor sehingga pulser akan bergoyang saat mesin hidup hal ini akan menyebabkan putus nyambungnya sinyal pengapian ke CDI, pulser juga bisa tidak memberikan signal ke CDI karena ujung pulser tertutup gemuk akibat oli yang sudah membeku di dalam bak magnet sehingga akan menutupi ujung pulser yang nantinya akan menghalangi signal pengapian terhadap CDI, mungkin untuk magnet motor yang terendam oli jarang terjadi hal demikian, tetapi untuk motor yang pulsernya tidak terendam oli seperti motor supra dan motor cina bisa saja terjadi di karenakan ada kebocoran oli dari seal magnet sehingga pulser akan tertutup oli dan banyaknya debu - debu yang masuk ke dalam bak magnet sehingga debu tersebut akan lengket ke pulser karena pulser tersebut basah karena bekas terendam oli, sehingga signal pulser ke CDI akan terganggu dan membuat pengapian dari CDI ke KOIL terkadang akan hilang meskipun pengapian dari Spull masih ada dua ciri khas bila capacitor discharge ignition CDI wajib ganti percikan api pada busi hilang sama sekali dan brebet diputaran tinggi. bila kasus pertama menimpa kalian, mesin motor tidak bisa dinyalakan, ada perangkat elektronik dalam CDI yang mati/putus, bila diukur dengan Multitester/Avometer tegangan kabel yang menuju koil hilang sama sekali. Cara pengetesan Setel avometer pada sinus 200 Volt. Kabel merah avometer dihubungkan ke kabel CDI yang menuju koil. Kabel hitam avometer dihubungkan ke massa/sasis. Nyalakan motor/starter motor dengan kick starter, lalu lihat di avometer apakah ada arus/setrum yang keluar atau tidak. Bila tidak ada maka CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepull dan pulser ada yang mengalir ke CDI. jadi sebelumnya cek dulu arus tersebut, caranya sama seperti di atas, hanya saja kabel merah avometer dihubungkan ke kabel spull yang menuju ke CDI. Kalau nggak ada avometer, coba saja kabel dari CDI yang menuju koil di sambungkan ke body besi motor, terus starter kalau ada percikan api berarti CDI masih bisa dipakai, kalau tidak ada percikan api berarti CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepull dan pulser ada yang mengalir ke CDI. Berbeda bila putaran mesin tersendat diputaran atas, itu berart koil masih mengeluarkan tegangan tinggi tetapi tak sanggup melayani frekwensi tinggi sehingga lompatan apinya terputus-putus begitu gas diturunkan mesin normal Fungsi koil menggandakan tegangan rendah dari aki atau spull menjadi ribuan kilo volt, komponen dalamnya berisi kumparan primer dan sekunder. menurut petunjuk buku manual kerusakan koil terdeteksi lewat besarnya tahanan kumparan. bila menyimpang dari spesifikasi artinya rusak, standar tahanan kumparan primer Konektor dengan kabel warna hitam/kuning 0,4 – 0,6 ohm pada suhu 20 C dan tahanan kumparan sekunder adalah 14,5 – 22,5 ohm pada suhu 20 C. Lalu apa ciri khas koil sudah wajib ganti. pertanda koil rusak salah satunya bila mesin panas atau setelah berjalan beberapa kilometer tiba-tiba api hilang dan mesin mendadak mati, bila koil bermasalah jarang sekali apinya langsung hilang, kebanyakan busi masih melentikan bunga api, tapi lompatannya kecil dan berwarna merah dan yang bagus berwarna putih kebiru-biruan, tidak heran kalau mesin susah hidup. lalu bagaimana cara mengecek untuk memastikan komponen ini masih baik atau tidak, harus menggunakan multitester dengan standar tahanan yang sudah disebutkan diatas namun jika tidak memiliki alat tersebut pengecekan bisa dilakukan sama seperti pengecekan busi, yaitu tempelkan kabel koil ke badan mesin lantas starter mesin bila terdapat percikan api jangan buru-buru menyimpulkan koil masih bagus, masih harus dicek ulang dengan memasang busi, bila ternyata tidak ada percikan api berarti koil telah loyo dan sudah tidak berfungsi Umumnya sepeda motor yang businya telah aus atau bermasalah akan mati mendadak saat putaran mesin rendah atau saat melaju dalam kecepatan rendah. Saat dinyalakan mesin lama sekali hidup atau bisa hidup dan kemudian mati lagi dan begitu berulang-ulang, gejala lain juga kerap ditemui adalah saat laju kendaraan konstan mesin tetap stabil, namun pada saat tuas gas ditarik untuk meningkatkan kecepatan, tiba-tiba mesin brebet atau berpotensi mati. bahkan pada kasus-kasus tertentu timbul suara ledakan dari knalpot bila menemui gejala seperti itu, sebaiknya anda mengecek kondisi busi. caranya lepas busi dari dudukan dan biarkan kabel busi masih tersambung di ujung busi. setelah itu tempelkan kepala busi di badan mesin dan starter mesin. Amati dengan seksama, adakah percikan api yang berasal dari kepala busi saat mesin dihidupkan, bila tidak ada berarti isolator dalam busi sudah putus dengan catatan CDI, Koil dan komponen kelistrikan lain dalam kondisi normal, sehingga busi wajib untuk diganti. Selamat datang Sobat. Pada kesempatan kali ini saya akan share Cara Mengecek dan Ciri-ciri Pulser Pengapian Bermasalah, Lemah, Mati Pada Motor. Motor anda sering mati atau mogok, mungkin pulser inilah yang menjadi penyebabnya, Apabila Pulser mati tentunya mesin motor anda gak bisa hidup atau mogok. Gejala pulser lemah / problem mirip dengan CDI. “bila belum parah mesin masih menyala tetapi endut-endutan”. Munculnya bisa diputaran bawah juga di rpm atas. Untuk yang pertama kita simak dulu Cara Mengecek Pulser Pengapian Bermasalah, Lemah, Mati Pada Motor Biasanya yang dilakukan oleh orang-orang untuk mengecek pulser ini ialah dengan mencoba dengan mencopot pulser dan coba pinjam dari motor yang tidak ada masalah atau yang baru, Tetapi kali ini saya akan share cara ngecek pulser menggunakan avometer. caranya ternyata cukup mudah. bila ada benda besi di tempelkan pada ujung pulser dan ditarik berulang-ulang maka ujung-ujung dari pulser tersebut mengalir listrik dapat kita lihat dengan avo meter dengan jarum penunjuk pemakaian pada ohm meter skala x10 atau x100 maka jarum akan menunjukkan nilai dari lilitan pulser kemudian kita tempelkan besi pada ujung pulser berkali-kali maka akan terlihat jarum ohm meter bergetar tanda ada aliran listrik yang mengalir dari pulser ". Sudah Tau dan paham dengan cara diatas, Selanjutnya kita simak Ciri-ciri Pulser Pengapian Bermasalah, Lemah, Mati Pada Motor Gejalanya mirip dengan CDI bila belum parah mesin masih menyala tetapi endut-endutan di RPM atas dan Bisa Bawah Bila kumparan didalam pulser putus maka tidak keluar tegangan samasekali, dan mesin tidak akan hidup sama sekali karena CDI tidak akan mendapat perintah waktu untuk meletikan api Demikianlah artikel Cara Mengecek dan Ciri-ciri Pulser Pengapian Bermasalah, Lemah, Mati Pada Motor. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Jangan lupa baca-baca atau cari artikel lainnya di blog dan terimakasihTags fungsi pulser pada pengapian motor, cara mengecek pulser sepeda motor, harga pulser motor, harga pulser yamaha mio, pulser motor mio, pulser motor shogun, gejala pulser motor lemah, pulser motor honda

ciri ciri pulser mati